Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Indonesia (APPI) bersama World Forest yang telah bekerjasama dalam program pemagangan ke Jepang jajaki kerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi.

Dalam pertemuan yang di selenggarakan di Ruang Cendrawasih BBPVP Bekasi (16/10), pihak APPI menyampaikan informasi dan peluang program pemagangan di Jepang selama enam bulan hingga satu tahun. Bidang yang mereka butuhkan di Jepang yang utamanya adalah building cleaning. Selain itu, mereka juga butuh bidang servis AC dan elektronika.

Dalam sambutannya pada pertemuan tersebut, Plt. Kepala BBPVP Bekasi Muhammad Ali, S.S., M.A., Ph.D., mengatakan bahwa untuk bidang servis AC dan bidang Elektronika, BBPVP bekasi sudah ada pelatihannya. Sedangkan untuk building cleaning, dapat dilakukan pelatihan dengan skema Tailor Made Training (TMT). “TMT bisa dikostumisasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan. Atau bisa juga melalui skema SSW, “ jelasnya.

Specified Skilled Worker (SSW) adalah kebijakan keimigrasian dari Pemerintah Jepang yang memungkinkan tenaga kerja asing bekerja di Jepang. SSW bertujuan untuk menerima warga negara asing dengan keterampilan tertentu di sektor industri yang kesulitan mendapatkan tenaga kerja di dalam negeri. Ke depannya, pihak APPI juga ingin memperluas kerjasama dengan bidang yang lebih luas lagi.

“Kami juga punya program pelatihan global skill. Diperuntukkan untuk anak-anak Indonesia yang ingin ke luar negeri. Melalui pelatihan global skill ini mereka bisa mengikuti pelatihan bahasa, baik yang akan bekerja ke luar negeri maupun pemagangan,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa program pelatihan bahasa Jepang dan bahasa Jerman di BBPVP Bekasi memang dipersiapkan untuk magang atau bekerja di negara tersebut. Sedangkan sasaran peserta program pelatihan bahasa Jepang adalah alumni pelatihan di BBPVP Bekasi (/sam).