Bekasi-Keberhasilan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi Jawa Barat dalam lakukan Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan Kerja mengundang apresiasi banyak pihak. Pengakuan tersebut seperti banyaknya alumni BBPLK Bekasi terserap di dunia industri. Kesuksesan BBPLK Bekasi dalam mencetak SDM masyarakat berkompeten dan berdaya saing tersebut juga mengundang stackholder Ketenagakerjaan untuk melakukan kerjasama pelatihan. salah satunya Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Provinsi yang dipimpin Anies Baswedan tersebut berminat lakukan kerjasama pelatihan bidang Animasi.

Pemprov DKI Jakarta diwakili Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) lakukan kunjungan dan diskusi sebagai penjajakan awal kerjasama pelatihan animasi dengan BBPLK Bekasi Jawa Barat. Rombongan Pemprov tersebut dipimpin oleh Kabid DPPKUKM DKI Jakarta, Mediawati bersama tiga staffnya, Frida, Deny Listiantoro, dan Fajar B. Jatmiko. Empat pegawai Pemrov tersebut didampingi Direktur Utama Castle Production, Ardian Elkana. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala BBPLK Bekasi, Herman dan turut mendampingi beberapa Pejabat BBPLK Bekasi, Kabag Tata Usaha, Widjanarko. Koordinator Program & Evaluasi, Yudi Hermawan. Sub. Koordinator Pemberdayaan, Muhammad Adenin. Sub. Koordinator Program, R. Adam Aziz. (08/02/21)

"BBPLK Bekasi sangat terbuka melakukan kerjasama pelatihan dengan banyak pihak. dan semua pelatihan dilakukan tanpa dipungut biaya, terkecuali pelatihan yang bersifat diluar program yang sudah direncanakan". Demikian disampaiakan Herman kepada rombongan DPPKUKM Pemprov DKI Jakarta saat lakukan diskusi di ruang merak BBPLK Bekasi. ia mencontohkan bentuk kerjasama yang dilakukan BBPLK Bekasi dengan PT. Huawei. Perusahaan yang bergerak dibidang Teknologi Komunikasi tersebut meminta sekitar 1000 SDM yang siap mereka pakai setelah dilakukan pelatihan oleh BBPLK Bekasi. Hal yang sama juga bisa dilakukan antara BBPLK Bekasi dengan Dinas DPPKUKM Pemprov DKI Jakarta. "setelah disepakati bentuk pelatihan seperti apa dan selanjutnya bisa dituangkan di MoU" tegas Herman.

"Kedatangan kami bermaksud mempelajari dan mengadopsi sitem pelatihan yang ada di BBPLK Bekasi untuk mendukung program JC3" ungkap Mediawati kepada Kepala BBPLK Bekasi Herman. Rencananya tahun 2021 DKI Jakrta canangkan Program Jakarta Creative Conten Digital (JC3), melalui program ini diharapkan mampu kembangkan industri creatif digital di DKI Jakarta.

Kunjungan dan diskusi diakhiri, selanjutnya rombongan Pemprov DKI Jakarta berksempatan melongok fasilitas pelatihan Program Animasi. mereka melihat-lihat Creative Room, Mini Teather Room, dan ruang kelas pelatihan.

Rob/Kios 3in1