Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin ingin belajar dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi. Salah satu yang ingin mereka pelajari dari BBPVP Bekasi adalah tentang manajemen di BLK.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BBPVP Bekasi, Herman Bija, S.T., M.Si mengatakan bahwa BBPVP Bekasi selalu melakukan inovasi terkait tata kelola pelatihan, instruktur, tenaga pelatihan, program pelatihan.

Herman menjelaskan, bahwa instruktur di BBPVP Bekasi selalu diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

“Untuk Kejuruan TIK, saat ini kami sedang mempersiapkan pelatihan Augmented Reality dan Virtual Reality. Untuk Kejuruan Refrigerasi, kami bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)”, papar Herman di Ruang Cendrawasih BBPVP Bekasi, Senin (22/4).

Inovasi lainnya yang juga disebutkannya adalah tentang ruang kerja yang bersifat co-working space. “Jadi tidak ada lagi sekat-sekat, semua menjadi satu. Orang boleh bekerja bebas di meja yang berbeda dari waktu ke waktu. Kami juga meminimalkan penggunaan kertas. Sehingga kerja bisa menjadi nyaman,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Awan Subarkah, S.TP., M.I.Kom berharap apa yang telah mereka pelajari di BBPVP Bekasi juga dapat dipelajari dan juga didukung oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin.

“Apa yang telah dijelaskan Pa Herman menjadi bekal kami dalam mengembangkan BLK di Kota Banjarmasin. Karena pada prinsipnya kami berkomitmen mengurangi pengangguran di Banjarmasin. Mengingat tingginya pengangguran di Banjarmasin” pungkas Awan (/sm).