Berita
Kepala BBPVP Bekasi: Semoga TMT Bagi Sahabat Disabilitas Dapat Berlanjut di Seluruh Indonesia
Jumat, 27 September 2024 by AdministratorSetelah berlangsung selama satu bulan lamanya yaitu pada 29 Agustus-26 September 2024, Tailor Made Training (TMT) Pembuatan Suvenir Bagi Sahabat Disabilitas Kerja Sama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, PT Toyota Boshoku Indonesia dan PT. Nurandy Sukses Bersama ditutup. Penutupan ini langsung oleh Kepala BBPVP Bekasi, Herman Bija, S.T., M.Si., di Aula Rajawali BBPVP Bekasi (26/9).
Dalam penutupan tersebut, Herman menyampaikan bahwa tahun 2024 ini sudah berjalan 10 paket TMT untuk para sahabat disabilitas. ”Awal bulan lalu, hasil dari pelatihan TMT dengan peserta disabilitas dibawa ke Jepang untuk dipamerkan pada 4-6 September 2024 lalu. Kegiatan ini dikuti oleh 54 negara. Kemarin kami mengadakan pelatihan Barista dengan peserta para sahabat disabilitas kerja sama dengan PT. Nurandy dan ada 3 orang yang diterima magang di Grand Melia Hotel, Jakarta. Kalau bagus bisa direkrut jadi karyawannya,” paparnya.
Herman juga mengatakan bahwa selanjutnya dalam waktu dekat ini akan dibuka pelatihan TMT dengan peserta para sahabat disabilitas kerja sama dengan pemerintah kota Balikpapan.
Pelaksanaan kegiatan TMT dengan peserta khusus para sahabat disabilitas ini berdasar pada amanah Undang-Undang No.8 Tahun 2016 yang menyatakan bahwa dalam tiap perusahaan musti mempekerjakan minimal 1% pekerja disabilitas.
Untuk itu, Herman menjelaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan, khususnya BBPVP Bekasi, punya tanggung jawab untuk mempersiapkan angkatan kerja Indonesia melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan.
Selanjutnnya, Herman menyorot tentang karakter para pencari kerja yang merupakan Gen Z yang lebih senang bekerja sendiri, tidak terikat dengan waktu, tidak terikat dengan segala macam aturan, tapi mereka punya potensi dan kemampuan untuk bekerja sendiri.
Untuk itu, beliau berharap agar mereka bisa berusaha mandiri. Apalagi, mereka sangat akrab dengan internet dan perkembangannya, sehingga dapat menjual hasil karyanya melalui internet, salah satunya adalah live streaming. ”Harapannya, dengan makin banyak yang berwirausaha, akan makin banyak bidang pekerjaan yang muncul,” ucapnya.
”Apa yang kita rintis ini mudah-mudahan bisa dilaksanakan secara masif. Sekarang kita sudah memulai bekerja sama dengan industri dan pemerintah daerah-pemerintah daerah. Diharapkan bisa berlanjut di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya. (/sam)