Sebagai penyelenggara Seleksi Daerah (Selekda) Tahun 2024 Calon Kompetitor The 14^th Worldskills Asean Competition 2025, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi memiliki jumlah bidang lomba terbanyak dibanding Unit Pelaksanaan Teknis Pusat (UPTP) di daerah-daerah lainnya.

Demikian disampaikan Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Moh. Amir Syarifuddin, S.T., M.M.pada Pembukaan Seleksi Daerah (Selekda) Tahun 2024 Calon Kompetitor The 14^th Worldskills Asean Competition 2025 di Aula Rajawali BBPVP Bekasi, Rabu (25/9).

“Dari 27 bidang lomba, 8 bidang lomba diselenggarakan di BBPVP Bekasi. Semuanya dilakukan seleksi online terlebih dahulu untuk memberi kesempatan ke semua calon peserta di seluruh Indonesia.” jelasnya.

Depalan bidang lomba  tersebut adalah Elektronika, Refrigerasi, Welding, Industrial Control, Restaurant Service, Hotel Reception, Bakery dan Internet of Things (IoT).  

Selanjutnya, Amir memaparkan bahwa pada Asean Skill Competition (ASC) di Abu Dhabi 2023 lalu, Indonesia hanya mengikuti 9 bidang lomba dari 21 bidang lomba. Namun Indonesia mendapatkan emas untuk semua bidang yang diikuti. Bahkan, di tingkat ASEAN pada 2023, Indonesia menjadi peringkat pertama. Padahal dari 23 bidang lomba, Indonesia hanya mengikuti 18 bidang lomba”, ucapnya menyemangati para peserta.

Menurutnya, mempertahankan hal ini pada The 14th WS ASEAN Competition Tahun 2025 yang dilaksanakan di Filipina, adalah lebih berat. Karena dari 32 bidang lomba, Indonesia hanya mengikuti 27.

“Pesan saya, agar para peserta kompetisi ini bisa mengatasi kompetisi pada diri sendiri. Kalau di awal saja sudah grogi, maka akan tidak bisa menunjukkan kemampuan yang sebenarnya. Anggaplah kalian yang terbaik. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian,” ucapnya menyemangati para peserta.

Dalam hal ini, Kepala BBPVP Bekasi, Herman Bija, S.T., M.Si., berharap agar Selekda ini dapat jadi modal untuk bersinergi dengan industri dalam mempersiapkan sumber daya manusia. “Mudah-mudahan tradisi ini akan selalu berlanjut. Dari tempat inilah kita harapan wakil-wakil dari Indonesia bisa membawa harum nama Indonesia,” harapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta dan Juri oleh Kepala BBPVP Bekasi dan Direktur Stankom Kemnaker RI. Kemudian disambung dengan pembacaan janji peserta dan janji juri.

Selekda yang diselenggarakan oleh BBPVP Bekasi ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu di BBPVP Bekasi dan di Akademi Komunitas Toyota Indonesia, Karawang. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran pendirikan dan pelatihan negara anggota ASEAN. Menghasilkan calon tenaga kerja yang kompeten dan memiliki keterampilan yang tinggi setara dengan standar internasional. Mempromosikan perkembangan keterampilan pemuda-pemudi ASEAN. Meningkatkan daya saing tenaga kerja di negara-negara ASEAN. (/sam)