Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Tahap II Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI), Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si.

Dalam sambutannya di Aula Garuda BBPVP Bekasi pada Jumat (26/4), Menaker Ida meminta para peserta pelatihan untuk mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi Indonesia Emas 2045. Dipaparkannya, bahwa hal ini telah tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

“Kita sekarang sudah menjadi anggota G-20. Tahun 2045 kita menginginkan Indonesia menjadi salah satu negara maju di dunia. Itu bisa kita raih asal kita mampu memanfaatkan jembatan emas yang Allah berikan, yaitu bonus demografi,” harapnya.

Dijelaskannya, bahwa syarat menjadi negara maju adalah mampu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat dan tangguh yang mampu menjawab dinamika dunia yang tidak mudah. Hal lain yang juga musti diperkuat infrastruktur yang memadai. “SDM yang unggul tidak akan membawa Indonesia menjadi negara maju jika tidak diimbangi dengan karakter yang kuat. Dan kalian semua yang akan mengisi Indonesia Emas 2045 nanti. Jadi manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya masa depan keluragamu. Tapi masa depan Indonesia juga ada di tanganmu,” ucap Ida pada seluruh peserta yang diiringi tepuk tangan riuh.

Untuk mencapai Indonesia emas 2045, lanjutnya, pemerintah telah menetapkan visi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 2045 yang terdiri dari 4 pilar. Pilar pertama, pembangunan manusianya serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pilar kedua, pembangunan ekonomi berkelanjutan. Pilar ketiga, pemerataan pembangunan. Dan pilar keempat adalah pemantapan ketahanan nasional.

Senada dengan Menaker Ida, Sekretaris Jenderal untuk Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) RI, Prof. Anwar Sanusi, Ph.D., mengatakan bahwa kesempatan mengikuti pelatihan di BBPVP Bekasi anugerah bagi para peserta. Mengingat tingginya peminat dan terbatasnya jumlah paket pelatihan. “Kami sangat berharap, kesempatan ini digunakan dengan sebaik-baiknya terutama untuk mengasah keterampilan dan menguatkan bekal dalam rangka kompetisi di pasar kerja. Ini merupakan oase Indonesia yang bisa dihadirkan di BBPVP Bekasi”, ucapnya yang juga diiringi riuh tepuk tangan hadirin. 

Peserta PBK Tahap II BBPVP Bekasi berasal dari berbagai daerah dari wilayah Jabodetabek, Garut, Bandung, Cimahi, Karawang, Tasikmalaya, Cirebon, Lamongan, Pekalongan, Jogjakarta, Kota Baru, Riau, Aceh Barat, Kebumen, Sinjai, Luwu, Bone, Padang Sidempuan, Paser, Sijunjung, NTB, Siak, Tanah Laut, Gunung Mas, Samarinda, Asahan, Manggarai Timur, Lingga, sampai Merauke.

Acara dilanjutkan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) Kerjasama Pelatihan dengan Dunia Industri antara Kepala BBPVP Bekasi, Herman Bija, S.T., M.Si. dengan Direktur PT. Nurvan Kreatif dan Direktur PT. Kastil (/sm).